Sekarang ini pemerintah daerah berlomba-lomba membuat aplikasi yang dapat menghubungkan aparat pemerintah dengan masyarakat. Masyarakat diajak berperan aktif membangun daerahnya melalui aspirasinya terhadap masalah yang dihadapi.
Banyak aplikasi yang digunakan untuk menyalurkan aspirasi masyarakat agar ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah setempat. Banyak sekali aplikasi sejenis yang telah dikembangkan pemerintah daerah mulai dari Lapor!, Qlue, Laksa hingga Q-Men milik pemerintah daerah Kebumen.
Aplikasi Q-Men ini memiliki fitur yang sama dengan aplikasi pendahulunya. Yaitu sebagai penyalur aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Namun bedanya aplikasi ini tak hanya menawarkan fasilitsa tersebut. Sejumlah fitur lain dapat diperoleh dari aplikasi ini misalnya untuk memperoleh informasi tentang lokasi kesehatan, fasilitas umum, pendidikan, informasi kependudukan dan lainnya.
Selain itu bagi Anda warga kebumen yang belum mengenal Kebumen secara mendalam, Anda dapat melihat profil kabupaten Kebumen di aplikasi ini. Tak hanya itu, produk-produk lokal buatan pengusaha UKM dipromosikan melalui aplikasi ini.
Untuk mulai menggunakan aplikasi Q-Men, Anda dapat mengunduhnya di toko aplikasi. Setelah itu jika belum memilki username untuk login maka Anda harus mendaftar terlebih dahulu. Anda perlu mengisi email, nama hinga memasukkan nomer KTP.
Setelah mendaftar Anda akan diberikan password khusus melalui email. Password tersebut berguna untuk membuka aplikasi Q-Men yang Anda miliki saat pertama kali masuk. Namun setelah itu Anda bisa mengubah password tersebut dengan password baru yang mudah diingat. Pada menu profil Anda juga dapat menambahkan foto pribadi Anda. Jika Anda ingin membuat laporan maka Anda dapat menekan menu laporan.
Aplikasi yang memiliki user interface yang cukup menarik ini baru saja diluncurkan pada tanggal 17 Agustus yang lalu. Aplikasi ini ternyata juga dikembangkan oleh putri daerah mereka yang bernama Novi Wahyuningsih. Novi adalah CEO dari vendor aplikasi tersebut yaitu Treez Corp.
Meskipun baru seminggu dari waktu peluncuran aplikasi ini namun jumlah pengunduh aplikasi ini di play store sudah mencapai lebih dari 1000 pengunduh. Aplikasi ini juga ringan digunakan dan tidak memakan banyak memori pada smartphone karena besarnya hanya 6 MB saja. Tampilan menu sudah menarik disertai dengan icon-icon interaktif sehingga memudahkan pengguna untuk menjalankannya.
Karena aplikasi ini baru saja di launching masih perlu banyak perbaikan terkait dengan sistemnya. Banyak komentar yang datang dari pengguna mengeluhkan seringnya terjadi error saat aplikasi ini digunakan. Ide yang diusung aplikasi ini memang bukan ide baru lagi. Namun patut diapresiasi karena kerja pemerintah yang semakin serius memikirkan aspirasi masyarakat.
Kedepannya jika aplikasi ini dapat berjalan baik pemerintah harus peka terhadap keluhan yang disampaikan warganya. Artinya keluhan tersebut tak hanya sekedar didengar dan diwadahi, namun diberikan penyelesaian agar masalah yang ada di masyarakat dapat diatasi.